Wawan menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah menetapkan pariwisata sebagai salah satu leading sector dalam perekonomian nasional. Karenanya semua kementerian dan lembaga, pemerintah pusat, dan daerah wajib mendukung untuk percepatan terkait dengan kemajuan daerah dan memberikan nilai tambah terkait terhadap kesejahteraan masyarakat.
Selain kegiatan sinergitas ini, Kemenparekraf juga akan terus memberikan dukungan dengan memberikan pendampingan bagi desa-desa wisata di Biak Numfor serta penataan amenitas seperti di Goa Jepang juga revitalisasi toilet bersih.
“Kita tidak hanya kata-kata tapi bagaimana implementasi DAK fisik dimanfaatkan dan terintegrasi,” jelas Wawan.
Sementara Plh Sekda Biak Numfor, Lot Yensenem mewakili Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap mengapresiasi Kemenparekraf yang menjadikan Biak Numfor sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan FGD Sinakoda.
Pariwisata dikatakannya menjadi salah satu fokus pengembangan daerah sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
“Pariwisata dari dulu sampai sekarang akan terus dan selalu diupayakan oleh pemerintah daerah dengan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah provinsi. Bagaimana baik secara regulasi, tetapi juga secara keberpihakan keuangan dan teknologi untuk bisa mengelola pariwisata yang g ada di sekitar di Kabupaten Biak Numfor,” Lot Yensemen memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Discussion about this post