“Yayasan ini menunjukkan praktik baik: pendidikan berjalan, UMKM orang tua siswa bergerak, dan kepedulian sosial tetap menyala. Ini patut menjadi contoh,” ujarnya.
Senada, Ketua DPRD Konsel Hamrin menilai rangkaian kegiatan tersebut membuka ruang partisipasi luas bagi masyarakat, khususnya orang tua siswa.
“Kami mengapresiasi lima tahun Yayasan Kasih Embun Pagi yang dirangkai dengan peresmian workshop, jajanan UMKM, dan kegiatan sosial. Ini membangun ekosistem pendidikan yang sehat dan berkelanjutan,” kata Hamrin.
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pengguntingan pita peresmian Workshop Kejujuran Teknik Informatika oleh Bupati Konawe Selatan bersama Ketua DPRD, Sekda, perwakilan OPD, KUA Landono, dan Camat Landono. Workshop ini diharapkan memperkuat literasi teknologi sejak dini dengan nilai kejujuran sebagai fondasi.
Panitia menyampaikan bahwa hasil penjualan kuliner UMKM pada expo ini akan dialokasikan untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) sekolah. Sementara itu, donasi kemanusiaan yang dihimpun selama kegiatan akan disalurkan bagi korban banjir dan longsor di Sumatra dan Aceh.
Dengan kolaborasi pendidikan, UMKM, layanan kesehatan gratis, dan aksi kemanusiaan, Yayasan Kasih Embun Pagi Landono meneguhkan langkahnya memasuki tahun keenam sebagai lembaga yang tidak hanya mengajar, tetapi juga hadir, melayani, dan menguatkan masyarakat.
Penulis: Pyan
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:

Discussion about this post