PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN – Guna mewujudkan Desa Digital dengan tujuan memperluas jaringan telekomunikasi dan internet hingga ke desa, bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga anjangsana ke Badan Aksebilitas, Teknologi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Jakarta, Rabu 9 Juni 2021.
Kunjungan bupati Surunuddin tersebut disambut langsung Direktur Layanan Teknologi Informasi Masyarakat dan Pemerintah Danny Januar, Direktur Bundesma Panca Mandala Irman Meilandi, Kepala Divisi Layanan TI Latifa Hanum dan Kepala Divisi ICT Business Development Guntoro Prayudi.
Dalam pertemuan itu, Surunuddin didampingi Kadis Kominfo Konsel Anas Mas’ud, Sekdis Hj St Hafsa dan Kabid Pengelolaan Data Center Dr. Awaluddin.
Dihadapan jajaran Direksi BAKTI Menkominfo, Surunuddin menjelaskan maksud kedatangannya yakni dalam rangka mewujudkan Desa Digital dengan target Konsel Merdeka Signal pada 2022. Untuk Mendukung hal itu, ia meminta penambahan Base Transceiver Station (BTS) dan akses internet untuk 31 Desa yang masih kategori blankspot (tak ada signal).
Gayung bersambut, permintaan bupati diamini jajaran BAKTI dengan memberikan bantuan tiga unit BTS sekaligus pada anggaran 2022 nanti.
Kadis Kominfo Konsel, Anas Mas’ud menyampaikan rasa syukurnya karena pertemuan bupati dengan jajaran BAKTI di sokong Kapusdatin Kemendagri Asmawa Tosepu bisa membuahkan hasil.
“Alhamdulillah, setelah sebelumnya 2018 kita dapat dua bantuan BTS, hari ini BAKTI berikan bantuan lagi berupa tiga BTS blank spot jaringan 4G untuk anggaran pembangunan 2022,” ungkap Anas saat dihubungi via WhatsAppnya.
Mantan Kabag PDE Setda Konsel itu mengatakan, bantuan BTS yang diberikan memiliki kemampuan kapasitas lebih besar dari dua BTS yang telah dibangun sebelumnya di Desa Sangi Sangi dan Desa Laonti Kecamatan Laonti.
Ia berharap dengan dibangunnya tiga BTS dimaksud, mampu membuka akses jalur telekomunikasi dan internet pada 31 desa blank spot. Sesuai dengan visi misi bupati Surunuddin yakni menargetkan “Konsel Merdeka Signal 2022”.
Masih kata Anas, pihak BAKTI saat ini sedang mendorong BUMDes untuk membuat unit usaha di bidang teknologi informasi, dengan membuat usaha berbasis layanan internet desa.
Discussion about this post