PENASULTRA.ID, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) memprogramkan pembangunan, rehabilitasi, dan peningkatan enam ruas jalan provinsi tahun ini. Bahkan dalam dua tahun ke depan, Pemprov menargetkan 250 kilometer. Anggarannya sudah dialokasikan sejak tahun 2020 melalui APBD induk 2021 dan disetujui DPRD Provinsi Sultra.
Beberapa proyek jalan itu sudah ada yang ditender. Ada yang pengerjaannya direncanakan mulai bulan ini. Bahkan Komisi III DPRD Provinsi Sultra mengawal proyek tersebut, agar benar-benar dapat diselesaikan pada tahun anggaran berjalan.
“Pokoknya kami sudah diskusi dengan komisi III bahwa target kita tahun ini menyelesaikan jalan rusak sepanjang 250 kilometer,” ujar Anggota Komisi III DPRD Provinsi Sultra, Sudirman, Jumat 26 Maret 2021 dikutip dari Rightnewskendari.com.
Sudirman mengakui, alokasi anggaran untuk pengerjaan jalan provinsi sudah ada. Untuk tahun 2021 misalnya, dialokasikan sebesar Rp56 miliar. Terbagi di ruas jalan Wawotobi-Meluhu yang dianggarkan Rp10 miliar, ruas Abuki-Latoma Rp10 miliar, Polipolia-Ladongi Rp14 miliar, Maligano-Ronta Rp12 miliar, jalur Buton Utara Rp4 miliar, serta Lalembu Rp6 miliar.
Kepala Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga Provinsi Sultra, Abdul Rahim, menjelaskan, untuk rehabilitasi dan rekonstruksi jalan yang rusak, sudah dianggarkan Rp250 juta pada APBD 2021 meski belum cukup. Pihaknya membutuhkan Rp650 miliar lagi untuk penanganan peningkatan, rehabilitasi dan rekonstruksi 25 persen jalan yang rusak se Sultra. Belum termasuk jembatan.
“Jalan di Baruga insyaallah akan kita tangani yaa. Benar sekali, anggaran kita belum cukup. Moga-moga kita berharap di 2021 bisa lebih signifikant. Tks yaa,” singkat Abdul Rahim.
Discussion about this post