PENASULTRA.ID, KENDARI – Tarian dan tenun khas Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi daya tarik seni-budaya yang layak untuk dipromosikan hingga ke luar negeri. Apalagi, salah satu tarian dan tenun Sultra bahkan telah menjadi warisan budaya tak benda (WBTB) yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Tarian yang dimaksud yakni tari Lariangi yang ditetapkan sebagai WBTB pada 2013 lalu. Lariangi adalah seni tari masyarakat Kepulauan Buton dan Wakatobi. Dimainkan oleh lima orang wanita, tarian ini merupakan tari persembahan dari Kaledupa untuk dimainkan di Istana Raja dalam wujud gerakan dan nyanyian dengan fungsi utamanya adalah sebagai penerangan.
Sementara tenun khas Sultra yakni kain tenun Kamohu yang berasal dari Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah yang dikenal memiliki banyak sejarah yang terus melekat pada tiap rajutan dan pintalan benangnya. Bagaimana tidak, Kain Kamohu diyakini sudah ada sejak abad ke-19.
Pada masa itu, Kamohu kerap digunakan oleh keluarga Kesultanan Buton dan para tokoh adat saat menghadiri upacara-upacara adat seperti akikah, pernikahan, pingitan, dan lainnya. Melihat hal itu, salah seorang pemuda asal Sultra, La Ode Vidino Islamy Shaqban bakal mempromosikan tarian dan tenun khas Bumi Anoa dalam pertukaran pemuda di Australia pada November 2023 mendatang.
Pertukaran pemuda ini merupakan program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya baik dalam negeri maupun luar negeri. Perwakilan Sultra pertukaran pemuda di Australia, La Ode Vidino Islamy Shaqban mengatakan, terdapat beberapa hal yang mesti dipersiapkan sebelum berangkat ke Australia.
“Persiapan itu misalnya terkait budaya Sultra yang saya akan perkenalkan saat pertukaran nantinya seperti tarian dan tenun khas Sultra,” kata La Ode Vidino, Jumat 20 Oktober 2023.
Menurut pria yang berprofesi sebagai grafik desainer tersebut, saat ini ia sedang menerima materi secara online untuk mempersiapkan diri terkait perbedaan budaya dan kebiasaan Indonesia-Australia.
Discussion about this post