PENASULTRA.ID, JAKARTA – Pelarangan mudik dari sudut pandang kesehatan saat pandemi Covid-19 dinilai sebagai langkah yang tepat. Pasalnya, memaksakan mudik dalam kondisi seperti saat ini bisa menimbulkan lonjakan kasus positif Covid-19.
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH., Dr. PH menjelaskan, Covid-19 penularannya terjadi antar manusia dalam jarak dekat, tidak melalui perantara seperti flu burung. Sehingga solusi terbaik adalah membuat jarak atau kontak antar manusia sedikit mungkin. Nah, mudik berpotensi menciptakan kerumunan, baik saat perjalanan maupun di kampung halaman.
Apalagi, lanjut Prof. Thabrany, jika berkumpul itu sifat manusia kerap lupa menjaga jarak atau menerapkan protokol kesehatan.
“Ini kalau tidak dikendalikan akan menimbulkan kasus baru,” ujar Prof. Thabrany, Kamis 15 April 2021.
Menurutnya, saat ini dengan teknologi, silaturahmi bisa dilakukan dengan telepon atau video call kapan saja.
Hari Pelanggan Nasional, Bank Sultra Bagikan Ribuan Paket Sembako https://t.co/w8R8IUMlXU
— Penasultra.id (@penasultra_id) September 4, 2021
Discussion about this post