PENASULTRAID, MEDAN – Pegulat Jakarta Ahmad Zinedine Zidane akan berebut medali perunggu dengan pegulat Papua Fernando Kaisepo di kelas 67kg gaya greco, Kamis 19 September 2024 malam ini di GOR Binjai, Sumatra Utara (Sumut).
Jika berhasil mengungguli Kaisepo, raihan perunggu Zidane menambah koleksi medali tim gulat Jakarta menjadi dua emas, satu perak dan dua perunggu. Jika tidak, akumulasi 2-1-1 set medali untuk tim gulat Jakarta sudah menjadi rekor tersendiri.
Menurunkan enam pegulat, yakni empat putra dan dua putri, tim gulat Jakarta sejauh ini sukses menggaet 2-1-1 set medali. Enam pegulat Jakarta masing-masing Muhammad Rudiansyah (gaya bebas 97kg) Andika Sulaeman (gaya greco 77kg), Ahmad Zinadine Zidane (gaya greco 67kg), Rafli Afandi (gaya bebas 67 kg), serta Selfi Ajeng Safitri (gaya bebas 50kg), dan Desya Leonora Djamaniua (gaya bebas 57kg).
Paduan pegulat senior dan yunior binaan pelatih Antoni Timbul Romulo ini mampu memenuhi target membawa pulang dua medali emas, bahkan dengan bonus satu perak dan satu perunggu.
Dua medali emas diraih Ardiansyah dan Andika Sulaeman, masing-masing dari kelas 97kg gaya bebas dan kelas 77kg gaya greco (Romawi-Yunani). Satu perak disumbangkan Desya Leonora Djamania dari gaya bebas putri kelas 57kg, sementara perunggu dari Selfi Ajeng Safitri di gaya bebas putri kelas 50kg.
Perolehan 2-1-1 set medali dari PON XXI 2024 ini menjadi lompatan mengesankan dari raihan satu medali emas pada PON XX 2021 di Papua. Saat itu, Andika Sulaeman yang menjadi pahlawan tim gulat Jakarta setelah di final mengungguli Supriyono dari Jatim.
Pada PON XIX 2016 di Bandung, Andika Sulaeman dkk hanya memboyong empat medali perunggu.
Manajer tim gulat Jakarta H. Heru Pujihartono menjelaskan jika perolehan 2-1-1 set medali di PON XXI ini juga melampaui pencapaian terbaik tim gulat Jakarta dalam sejarah keikutsertaannya di PON. Yakni, peraihan dua medali emas pada PON 20 tahun silam di Palembang, Sumsel.
“Jadi pencapaian tim gulat Jakarta di PON XXI Aceh-Sumut ini terhitung luar biasa. Perjuangan para pegulat patut diapresiasi,” ujar Sekretaris Dewan Penasihat PWI Provinsi DKI Jakarta ini, Kamis siang dari Binjai.
Discussion about this post