PENASULTRAID, JAKARTA – Produk lokal di Indonesia tengah mencatat pertumbuhan signifikan dengan prospek cerah ke depan. Dalam Harbolnas 2024, produk lokal mendominasi dengan menyumbang 52% dari total transaksi, senilai Rp16,1 triliun, atau naik 31% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan momentum positif ini, produk lokal kian mengukuhkan posisi dan diproyeksikan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang.
Jakpat melakukan survei untuk mengungkap tren produk lokal di 2025. Laporan yang melibatkan 1.394 responden ini juga memaparkan perilaku konsumen dalam membeli produk lokal, termasuk jenis dan merek yang dipilih.
Secara umum, sebanyak 95% responden menggunakan produk lokal dan 4 dari 5 orang berencana membeli kedepannya. Tiga dari 5 bahkan sudah menggunakan produk lokal selama lebih dari tiga tahun.
Perilaku konsumen pengguna produk lokal
Keterjangkauan (72%) menjadi alasan utama orang memilih produk lokal, terutama di kalangan Gen X. Faktor emosional dan praktis juga berdampak, seperti kebanggaan terhadap produk dalam negeri (56%) dan mudah didapatkan (56%).
“Alasan utama konsumen memilih produk lokal masih didominasi faktor keterjangkauan harga, namun kebanggaan dan rasa ingin berkontribusi pada ekonomi dalam negeri juga punya peran besar. Di sisi lain, keraguan akan kualitas dan klaim yang berlebihan masih menjadi tantangan, yang menegaskan pentingnya transparansi dan inovasi agar produk lokal semakin dipercaya,” tutur Lead Researcher Jakpat, Farida Hasna dalam keterangannya, Kamis 21 Agustus 2025.
E-commerce (68%) adalah tempat paling umum untuk membeli produk lokal, terutama di kalangan perempuan. Minimarket juga memainkan peran penting, digunakan oleh hampir separuh responden. Hal ini mencerminkan kebiasaan belanja hibrida, yang menggabungkan kemudahan digital dengan kenyamanan fisik.
Temuan lain dari Jakpat adalah produk lokal paling banyak dibeli saat berbelanja sehari-hari (65%), terutama oleh Milenial dan Gen X. Promosi dan diskon sangat menarik minat pembeli Gen Z (65%) dan Gen X (66%).
Produk lokal yang digunakan
Discussion about this post