PENASULTRAID, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) agar merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sesuai target guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Pesan tersebut disampaikan kepada awak media usai menghadiri pertemuan dengan Menteri Keuangan Republik Indonesia di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 22 September 2025.
“Saya sependapat dengan pernyataan Bapak Menteri Keuangan bahwa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dua mesin harus bergerak. Pertama adalah mesin pemerintah, terutama monitoring pendapatan dan belanja. Pendapatan harus sesuai target, sementara belanja harus tinggi supaya ada uang beredar di masyarakat,” ujar Mendagri.
Tito menekankan bahwa mesin Kedua adalah sektor swasta. Menurutnya, jika swasta ikut bergerak bersama dengan belanja pemerintah yang terealisasi optimal, maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat signifikan.
“Kalau belanja pemerintah baik, swastanya juga bergerak, pertumbuhan ekonomi akan terlihat naik,” terangnya.
Mendagri juga menjelaskan bahwa realisasi APBD saat ini dapat dipantau secara real time melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Setiap awal bulan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selaku pembina dan pengawas Pemda membacakan realisasi pendapatan dan belanja seluruh provinsi serta kabupaten/kota dalam rapat koordinasi.
Discussion about this post