Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan bantuan peningkatan kapasitas pada saat kunjungan Wakil Presiden RI 2014-2019 Jusuf Kalla ke Afganistan pada 2018 dan dapat diwujudkan pada 2022 dalam bentuk pelatihan internasional di Yogyakarta.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan drg. Pembayun menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Luar Negeri, BKKBN dan pihak-pihak yang berpartisipasi dalam pelatihan internasional bagi Negara Afghanistan.
“Semoga suasana Yogyakarta yang adem ayem dan kondusif dapat mensukseskan pelatihan penting ini, terutama bagi peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak di Afghanistan,” ujar Sri Sultan.
Tidak hanya menerima materi di dalam kelas, peserta juga akan melakukan kunjungan lapangan agar dapat melihat dan mempelajari praktik pengelolaan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana.
Ada enam titik kunjungan lapangan yang dilakukan yaitu Puskesmas Gedong Tengen, RSKIA Sadewa, organisasi perempuan berbasis keagamaan Aisyiyah, Rifka Anisa, RPTA Taman Pintar, dan pengelolaan Usaha Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Akseptor (UPPKA).
Kepala Perwakilan BKKBN DIY Shodiqin mengatakan telah mengkondisikan secara teknis seluruh titik kunjungan lapangan tesebut. Kunjungan lapangan ini disambut antusias peserta pelatihan.
“Tujuan kami memang belajar dengan melihat langsung praktik di lapangan, agar benar-benar dapat kami aplikasikan di negara kami” tutur salah satu delegasi Gulpari Nazari.
Discussion about this post