Ia mengatakan, terkait persoalan drainase ini sebenarnya bisa ditangani oleh Pemerintah Kota Kendari. Apalagi, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari punya program bersih-bersih setiap selasa dan jumat.
“Sebenarnya kalau saya melihat ini Pj wali kota sering turun bersih-bersih padaa hari Selasa dan Jumat. Ini bisa maksimalkan, apalagi beberapa warga sepakat untuk turun membantu mengeruk (drainase) kalau mereka diundang,” tutur AJP.
Kemudian bantuan modal untuk UMKM, AJP meminta warga untuk menerbitkan nomor induk berusaha (NIB) di OSS. Sebab salah satu syarat untuk diberikan bantuan hibah dari Dinas Koperasi harus memiliki NIB.
“Untuk seragam ibu-ibu majelis taklim, pengadaannya nanti pakai uang pribadi saya sendiri,” Ketua DPD Ormas MKGR Sultra itu memungkas.
Penulis: Pyan
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post