Narasi tersebut tertuang dalam lagu-lagu yang terdapat pada dalam album Suar, yang menurut pandangan idealis Anesseria akan menghantarkan para pendengar tentang bagaimana mestinya pemuda menjadi agen perubahan di Indonesia.
Melalui lagu yang dikemas dalam nuansa grunge 90-an yang kental dan sedikit bersalut metal ini, Anesseria ingin membuka ruang wacana para pendengar agar lebih bisa melihat bagaimana keadaan sosial dan politik di sekitarnya.
“Meski Anesseria tampil dengan wajah grunge yang kental akan era 90-an, progresi chord yang ada pada album ini terkesan tidak kuno karena kami menghadirkan riff-riff baru yang kami kreasikan secara unik dan fresh bagi telinga pecinta musik Kota Malang,” tutur Faishal selaku vokalis Anesseria dalam keterangannya, Sabtu 1 Juni 2024.
Anesseria terdiri dari 5 personil yaitu Faishal (Vocal), Mayga (Gitar 1), Gilang (Gitar 2), Bagas (Bass), Marcellino (Drum). Dipengaruhi oleh band-band seperti Nirvana, Foo Fighters, Audio Slave, Besok Bubar dan Navicula, kuintet ini mengawali perjalanan karya sejak 2018.
Discussion about this post