Menurutnya, BI Sultra juga sedang melakukan pengembangan ekonomi syariah melalui pemberdayaan ekonomi di 18 pesantren. Sejumlah pesantren tersebut menjadi klaster binaan BI.
“Pesantren binaan ada di Buton Tengah, Kolaka Timur, Konawe dan Kendari,” ujar Doni.
Terkait isu strategis yakni inflasi di Bumi Anoa, katanya, berbagai upaya telah BI lakukan dalam mengendalikan inflasi dan peningkatan ekonomi daerah.
Diantaranya peningkatan produksi cabai dan bawang merah, hilirisasi pengolahan komoditas kelapa, pemanfaatan aspal Buton dan potensi pengembangan ekonomi hijau di Wakatobi.
“Lebih dari 50 persen pembinaan dan upaya kami dalam pengendalian inflasi itu terkait sektor pangan,” Doni menambahkan.
Mendengar hal tersebut, Bahtra mengatakan, kedepan BI Sultra harus mengadakan pembinaan di sektor ketahanan pangan. Apalagi tren dunia saat ini ada beberapa negara yang mengalami krisis ekonomi.
Discussion about this post