Aplikasi OurFish, Solusi Pencatatan Hasil Tangkap Nelayan

PENASULTRA.ID, BUTON - Pencatatan hasil tangkapan dinilai penting untuk menyediakan data dalam pengelolaan perikanan skala kecil di Sulawesi Tenggara (Sultra). Untuk itu, Rare bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sultra menghadirkan aplikasi OurFish. Di Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton, beberapa pengumpul (pembeli ikan) di telah menggunakan aplikasi ini. Syamsul misalnya, salah seorang pengumpul Desa Boneatiro Induk mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi OurFish. Syamsul mengatakan, sebelum ada OurFish dirinya bahkan tak mencatat hasil tangkapan setiap nelayan yang dijual kepadanya. "Dulu tidak pernah saya catat. Kami hanya beli dan jual kembali," kata pria berusia 45 tahun itu, Sabtu 11 September 2021. Menurutnya, ia telah menggunakan OurFish sejak 2019 lalu. Dimana dalam aplikasi ini data yang dicatat diantaranya jenis ikan, berat ikan, harga hingga jumlah ikan. Ma’ruf Amin dan Wapres Turki Akan Buka Global Tourism Forum 2021 https://t.co/IlzxhSl7py

— Penasultra.id (@penasultra_id) September 15, 2021 "Kami setiap hari menulis informasi seperti siapa nelayan yang masuk ke kita, berapa berat ikannya dan itu semua sudah tercatat di sistem,” beber Syamsul. Saat ini, katanya, ada 10 nelayan yang selalu menjual hasil tangkapan kepadanya. Ikan yang dapat dibeli yakni beratnya mulai dari 3 ons. "Rata-rata ikan karang seperi iakn sunu, kakap merah, katampa, tenggiri dan lainnya. Mulai dari harga Rp35 ribu hingga ratusan ribu. Ikan yang dibeli kembali dijual ke Baubau," Sementara itu, Penyuluh Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Buton, Sri Hermawaty mengatakan, data pencatatan hasil tangkapan nelayan berguna untuk mengambil keputusan. Dari data tersebut pun bisa ditemukan solusi terutama untuk pengelolaan perikanan. Sebab, datanya akurat. “OurFish ini sangat membantu kami dalam menyediakan data yang akurat yang langsung dicatat oleh masyarakat pelaku perikanan tangkap,” beber Sri. Sebelum ada aplikasi OurFish, pihaknya mencari data secara langsung dengan mewawancarai beberapa nelayan. "Kita ambil sampel wawancara semibggu sekali. Tapi dengan OurFish tidak perlu kelapangan, cukup liat ke aplikasi, paling kita tanya saja kalau ada kendala," terang Sri. Penulis: Yeni Marinda https://youtu.be/AnJXIc3C6KE

No Result