Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek RI, Ahmad Mahendra memberikan dukungan penuh untuk FFWI 2024. Dia berharap FFWI bisa menjadi tolak ukur kualitas film oleh sineas Indonesia.
“Melalui festival ini, kita tidak hanya merayakan prestasi, tetapi juga menggali potensi-potensi baru yang akan membawa industri perfilman kita ke tingkat yang lebih tinggi. Semoga festival ini dapat menjadi wadah inspirasi, kolaborasi, dan sinergi antara para insan perfilman, wartawan, dan termasuk masyarakat luas, sehingga kita dapat bersama-sama mengangkat citra Indonesia di panggung perfilman, bukan hanya nasional, tetapi juga internasional,” ungkap Mahendra dalam sambutannya sebagaimana disampaikan perwakilan Dirjen Kebudayaan, Musik dan Film Kemdikbud Nuzul Kristanto.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh panitia dan juri FFWI tetap terdiri dari wartawan kebudayaan dan seni yang berpengalaman, memberikan aspek keberimbangan dan keberlanjutan dalam penilaian karya-karya film.
Hal ini memastikan bahwa setiap aspek dari sinema Indonesia dapat dinilai dengan kebijaksanaan dan ketajaman analisis dari para profesional di bidangnya.
Puncak acara FFWI 2024 akan berlangsung pada November 2024, menandai penutupan perhelatan dengan pemberian anugerah bergengsi, yakni Piala Gunungan. Uniknya, dibandingkan dengan helatan festival atau event anugerah film lain, FFWI membedakan kompetisinya ke dalam tiga genre yang berbeda, yakni drama, komedi, dan horor.
Keputusan ini diambil untuk memberikan penghargaan yang adil dan setara terhadap karya-karya yang berasal dari genre yang berbeda, mencerminkan keragaman dan dinamika dalam industri film Indonesia.
Discussion about this post