Oleh: H. Ilham Bintang
Acara “Satu Jam Lebih Dekat” tvOne, Sabtu (25/1) malam, menampilkan musisi kondang Ahmad Dhani, punggawa kelompok Band Dewa 19. Malam itu, Dhani tampil full team. Ada Mulan Jameela beserta Safeea Ahmad, anak perempuan hasil perkawinannya dengan Dhani. Ada juga Al, El, dan Dul, tiga anak lelaki Dhani dari perkawinan terdahulu dengan Maia Estianty.
Menarik mengikuti kisah keluarga musisi ini yang disajikan dengan cara santai oleh Indy Rahmawaty, host acara tersebut. Tetapi yang paling menggelitik ucapan Si Dul di hampir penghujung acara, ketika Dhani menceritakan sikap putra bungsunya itu menanggapi pertanyaan orang jika sedang berada di luar rumah.
“Banyak yang bertanya, sudah sehat Dul?,” ungkap Dhani. Di luar dugaan, Dul langsung menyambar. “Bukan Dul tetapi AQJ,” kata Dul. AQJ adalah inisial nama lengkap Dul. Yaitu, Abdul Qadir Jaelani.
Tidak jelas apakah Dul bermaksud menyindir pers dengan menyebut namanya sendiri dengan inisial AQJ. Yang pasti, nama itu memang berbulan-bulan menghiasi media pers cetak, elektronik, dan digital dalam peristiwa kecelakaan tubrukan maut Dul yang menelan tujuh korban tewas tahun lalu.
Sewaktu kasus tubrukan terjadi usia Dul baru 13 tahun. Ada ketentuan dalam Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang melarang wartawan menyebut identitas anak-anak di bawah umur yang terkait kasus tindak pidana.
Pada awal kejadian hampir semua media menyebut nama lengkap putra bungsu Ahmad Dhani itu bahkan dengan fotonya. Persoalan menjadi rumit ketika polisi menetapkan Dul sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan tersebut.
Perkembangan peristiwa itu, sejak kronologi tubrukan, kondisi Dul yang dirawat di RS, keadaan korban tewas maupun korban luka, juga perkembangan penanganan kasus hukumnya oleh polisi terus diberitakan. Media pers pun segera menyesuaikan diri dengan amanah KEJ, hanya menyebut AQJ. Tetapi masih ada satu dua media pers tetap saja tidak peduli.
Discussion about this post