Serangan membabi buta pesawat udara penjajah Israel itu dilakukan di saat perundingan gencatan senjata fase kedua sedang berlangsung. Sebelumnya, zionis Israel juga telah sepekan menutup perbatasan Rafah, dan melarang masuk bantuan kemanusiaan, sehingga mengakibatkan anak-anak di Gaza banyak yang meninggal kelaparan.
Hal itu merupakan pelanggaran dan pengkhianatan kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok pejuang Palestina (Hamas) yang dimulai pada19 Januari lalu.
Oleh karenanya Yusuf mengajak para tokoh agama, mahasiswa, santri, para pejuang keadilan dan kemanusiaan, serta seluruh organisasi masyarakat yang konsen pada perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina dan pembebasan Masjidil Al-Aqsa untuk terus melakukan aksi nyata membela saudara-saudara muslim di Gaza sebagai wujud ukhuwah Islamiyah atau solidaritas sesama muslim.
“Aksi Jumat Akbar ini harus terus dilakukan di seluruh wilayah Indonesia sampai zionis Israel hengkang dari tanah Palestina serta para pelaku dan kolaborator genosida diseret ke pengadilan internasional,” tegas Yusuf.
Discussion about this post