PENASULTRA.ID, KENDARI – Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengutuk keras aksi bom bunuh diri di komplek Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 28 Maret 2021.
“Kejadian ini merupakan bom bunuh diri yang ke 552 di Indonesia sepanjang 2000 hingga 2021, oleh karena itu kami sangat prihatin atas insiden ini,” kata Ketua Umum Badko HMI Sultra, Andi Baso Amirul Haq melalui pesan WhatsAppnya, Senin 29 Maret 2021.
Menurutnya, aksi bom bunuh diri yang terjadi ini merupakan perbuatan yang sangat bertentangan dengan peradaban manusia.
“Sangat tidak beradab dan pastinya mengganggu segala aspek kehidupan bernegara,” tegas Andi.
Discussion about this post