• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

(Bagian XI) Visi Misi AMIN: Pemerintah Dorong Kemandirian Pangan

16 Januari 2024

Rush Jadi Primadona Program Tukar Tambah di Toyota Auto Show 2025

26 Juli 2025

Aksi Nyata PT Vale Menanam Harapan, Merawat Pesisir di Tengah Krisis Iklim

26 Juli 2025

Kalla Toyota Kendari Optimis Capai Target SPK di Toyota Auto Show 2025

26 Juli 2025

Astra Motor Gagas Program Pendidikan dan Lingkungan di SMA Negeri 1 Gianyar

26 Juli 2025

ARM Sultra Perkuat Silaturahmi-Jaringan Berantas Mafia Rental Mobil

26 Juli 2025

CIMB Niaga Raih Penghargaan Top 50 Perusahaan Terbuka ASEAN Terbaik

26 Juli 2025

Ketum Ikatan Notaris Indonesia Komitmen Dukung Program Koperasi Merah Putih

26 Juli 2025

Reses di Kolaka, Jaelani Serap Aspirasi Penyuluh Pertanian dan Perikanan

26 Juli 2025

Angka Kemiskinan di Sultra Menurun pada Maret 2025

26 Juli 2025

Gubernur Sultra Resmikan Jembatan Bailey Sebagai Solusi Darurat Banjir di Konut

25 Juli 2025

Mudahnya Upgrade Mobil dengan Program Trade-In di Toyota Auto Show 2025 Kendari

25 Juli 2025

Hadir dengan Napas Baru, Masurai Rilis Maxi Single Perdana

25 Juli 2025
Minggu, 27 Juli 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

(Bagian XI) Visi Misi AMIN: Pemerintah Dorong Kemandirian Pangan

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
16 Januari 2024
in PenaPembaca
A A
0

Ilustrasi petani Indonesia. Foto: masterplandesa

3
SHARES
26
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Catatan, bagi Pasangan AMIN, bahwa Indonesia dalam pandangan dunia global saat ini, sedang hadapi tantangan berat bersifat triple planet challenges yakni perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, krisis pangan, dan polusi. Masalah paling pelik, seiring kontraksi sosial akibat cara pembangunan salah arah.

Banyak kita temukan fakta, pembangunan negara kerap eksploitasi sumber daya alam tanpa pertimbangan keberlanjutan. Aspek lingkungan dianggap sepele, akhirnya berdampak negatif pada kehidupan manusia, termasuk krisis pangan makin mendalam dan berbahaya.

Maka, Calon Wakil Presiden RI Muhaimin Iskandar (Gus Imin) dalam acara Slepet Imin di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024), secara tegas mengatakan menjanjikan tanah negara boleh dipakai untuk Petani. Tentu caranya alih fungsi lahan yang dikuasai segelintir orang kaya sehingga diserahkan kepada petani untuk menyiapkan tanaman pangan.

Cara ini, merupakan sikap keadilan yang merata bagi semua adalah bagaimana agar tanah negara yang dikuasai dapat di ambil untuk program ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. “Karena itu, AMIN menang, negara harus memberikan tanah-tanahnya untuk digunakan rakyat dalam bertani dan menjadikan produktivitas menjadi lebih baik,” kata Muhaimin dalam acara Slepet Imin di Probolinggo, Jawa Timur, dikutip Senin (15/1/2024).

Baca Juga

Komitmen Dorong Kemandirian Pangan, Gubernur ASR Ikut Panen Raya Jagung

Front Nelayan Indonesia Minta Prabowo Subianto Segera Pecat Menteri KKP

Partai Negoro: Prabowo Harus Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut

Partai Negoro Minta Prabowo Jangan Pilih Menteri Bajak Laut

Lebih lanjut, Gus Imin jelaskan penyebab petani di Indonesia kurang sejahtera yakni karena masih banyak yang memiliki lahan di bawah 0,3 hektare, sedangkan kategori sejahtera, petani harus mempunyai lahan minimal 2 hektare. Oleh karena itu cawapres dari Koalisi Perubahan tersebut berkomitmen akan mengambil kembali tanah negara yang sebelumnya dikuasai segelintir orang, serta mengembalikan hak penggunaannya kepada rakyat, kata Muhaimin.

Dari penjelasan Gus Imin diatas, betapa nyata ancaman krisis pangan. Pemimpin mestinya tampil strong sebagai bagian dari upaya mengantisipasi krisis pangan saat ini (Baca: Rusdianto Samawa, Keabnormalan Ketahanan Pangan Indonesia, 2019).

Tantangan kedepan lebih berat, seperti perang virus biologis yang sering menyasar daerah-daerah kantong kemiskinan seperti Kepulauan NTB, Kepulauan NTT, Kepulauan Melanesia Papua, Kepulauan Sumatera dan Kepulauan Kalimantan. Wilayah teritori ini semacam kelinci percobaan setiap perang virus. Hal ini tantangan berat yang harus dilalui sebagai pemantapan strategi penguatan pangan nasional.

Jelas, virus berhubungan dengan imun tubuh. Sementara imunitas itu syaratnya harus ada ketersediaan pangan yang baik dan sehat. Itulah yang dimaksud, agar pemimpin itu tampil secara kesatria memberi komando kedaulatan pangan agar bangsa dan negara ini keluar dari krisis pangan dan iklim.

Kedepan, menggerakkan beli hasil tanaman pangan petani, nelayan dan pembudidaya lokal harus dilakukan. Karena itu, cara mendorong kemandirian pangan sehingga negara terasa aman, damai dan berkeadilan. Penting kemudahan akses pangan dan gizi yang cukup.

Regulasi Pangan Diperbaiki

Bukankah saat ini sedang terjadi disrupsi (korupsi, krisis pangan, distrust, krisis keuangan, kekosongan finansial, fluktuasi harga bahan pokok, dan perang dagang yang berakibat Indonesia sendiri menjadi: “rezim negara Impor.” Negara-negara yang bergantung impor pangan dan pengelolaan pangan buruk akan terdampak pada situasi: abnormal yang berakhir pada resesi ekonomi.

Kondisi ini merupakan alarm (peringatan) agar menguatkan daya dukung kebutuhan pangan dan stabilitas ekonomi. Ketersediaan pangan tidak sebatas aspek cara kerja, pelanggan, pemasok, mitra, dan stakeholders lainnya (Baca: Rusdianto Samawa, Atasi Darurat Pangan, Stadium Empat, 2014, Opini Koran Cetak Tangsel Post). Tetapi, pemerintah harus menyusun roadmap penyediaan pangan secara lokal yang terintegrasi.

FAO memperingatkan melalui Global Report on Food Crisis (2023) bahwa dunia dalam ancam krisis pangan global. Indonesia mengalami fase ini. Namun, posisi Indonesia sekarang: “sekarat pangan.” Sehingga tidak menutup kemungkinan semakin meningkat kesulitan rantai pasokan sumber daya alam.

Indikatornya, rantai pasokan pangan dunia terancam dan Indonesia sendiri menjadi: Rezim Impor yang bergantung pada keuntungan importir. Pemerintah, harus segera hadir untuk memberi komando kepada masyarakat agar tidak konsumsi impor dan menanam pangan secara mandiri. Sehingga meningkatkan produktivitas pangan nasional.

Apalagi, neraca perdagangan sektor pertanian belum menunjukkan produksi yang maksimal sehingga ekspor, masih relatif terkendala. Walaupun neraca perdagangan nasional hingga Juni diperkirakan surplus stok beras 6,4 juta ton, stok jagung sebanyak 1,01 juta ton, gula pasir sebanyak 1,07 juta ton, minyak goreng 5,7 juta ton, dan bawang merah 330.384 ton.

Situasi pangan Indonesia gambaran kelemahan negara. Ditambah, program Food Estate mangkrak korup sehingga sangat mencemaskan. Indikator utama untuk memantau perkembangan ketahanan pangan adalah konsumsi per-kapita, dihitung berdasarkan neraca makanan nasional dan data populasi. Ini memberikan rata-rata pasokan Energi Makanan Harian (EMH) dalam kalori.

Namun, jumlah orang yang digolongkan kurang gizi secara serius telah jatuh ke level paling rendah sekitar 35-20 persen.

Bagi Indonesia, saat ini momentum perbaikan regulasi, pola produksi dan distribusi pangan. Supaya tidak lagi ketergantungan terhadap impor. Karena proyeksi pangan Indonesia kedepan sangat lamban. Faktor negatif utama yang pengaruhi keterlambatan itu adalah pertumbuhan yang tidak memadai dalam pendapatan per-kapita dan prevalensi kemiskinan ekstrem parah di banyak wilayah yang. Implikasinya keberbagai sektor lain.

Menurut FAO, sangat pengaruhi beberapa sektor, seperti pertanian, manufaktur, lingkungan, ekonomi dan perikanan. Khususnya di komoditas bernilai tinggi, seperti sayuran dan buah-buahan yang butuh banyak tenaga kerja dalam produksinya. Sementara komoditas bahan pokok yang padat modal relatif tak terpengaruh. Begitupun sektor peternakan terpengaruh dalam hal pemenuhan pakan hewan ternak, proses penjagalan, serta pengolahan daging.

Misi bagi Pasangan AMIN, surplus pangan, pengentasan rakyat miskin, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi jadi gagasan pamungkas. Pemenuhan kebutuhan pokok, kemampuan menabung, dan perencanaan masa depan bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi salah satu kunci dari visi-misi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam isu ekonomi dan kesejahteraan sosial. Diksi ”keadilan” dan ”kemakmuran” menjadi konsistensi pemikiran dari pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1 ini.

Dibanyak kanal media yang wawancara Anies-Gus Imin, salah satunya tertuang dalam artikel opini di harian Kompas pada 17 Oktober 2019 berjudul ”Kolaborasi Membangun Jakarta” yang ditulis Anies sendiri, bahwa kegelisahan itu bermula dari kondisi belum terwujudnya ”satu kemakmuran” karena kemiskinan yang meluas dan ketimpangan ekonomi saat ini. Faktor keterjangkauan akses masyarakat masih dilihat berpihak di Pulau Jawa. Dari konteks inilah, Anies menggagas perlunya pengintegrasian ekonomi Indonesia.

Sebelum melangkah lebih jauh, Anies terlebih dahulu memandang penting peningkatan kualitas ”manusia Indonesia” karena menjadi faktor utama kemajuan bangsa. Penghargaan atas manusia memang menjadi salah satu konsep yang terus digaungkan Anies dalam sejumlah kesempatan. Di sana ia menulis semangat memanusiakan terus didorong menjadi nilai dasar dalam setiap kebijakan.

Dengan landasan kemanusiaan itulah, hal pertama yang perlu diupayakan ialah pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia. Anies menuturkan soal ”memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, serta kedaulatan air” dalam misinya yang pertama. Kebutuhan pokok diyakini sebagai hak dasar setiap warga negara.

Untuk memenuhi kebutuhan pokok, Anies menempatkan kemandirian pangan sebagai program pertama yang harus dijalankan. Selain memastikan ketersediaan dan terjangkau harga pupuk, bibit, pestisida, pakan ternak, dan obat-obatan pertanian, ia juga mengajukan program ”Revolusi Agromaritim”. Maksudnya, untuk produk tertentu pertanian, petani tidak perlu memikirkan pasar dan harga jual sehingga petani dapat fokus pada peningkatan produktivitas.(***)

Penulis: Fourbes Indonesia, Menulis dari Kantor Fourbes Indonesia Fatmawati Cipete Raya, Cilandak Jakarta Selatan

Jangan lewatkan video populer:

https://youtu.be/bMKUIf8AzTk?si=m3dnLQ4y_g7a6bSl
Page 2 of 2
Prev12
Tags: Food EstateKemandirian PanganRusdianto SamawaVisi Misi AMIN
Share1Tweet1SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketum SMSI Sampaikan Ucapan Selamat untuk Presiden Taiwan Terpilih

Next Post

Wa Ode Munanah Asrun Lio Lantik Pj Ketua TP PKK Kota Kendari

RelatedPosts

Gaza Kelaparan, 2 Miliar Umat Islam Dipermalukan

25 Juli 2025

Pemerintahan Adalah Proses Berkelanjutan, Bukan Ajang Klaim Pribadi

23 Juli 2025

Mengulik Sejarah Jembatan Buton-Muna Vs Suguhan Konten Sang DPD

20 Juli 2025

Menguji Keberanian KPK

17 Juli 2025

Tolak KEK Danau Toba

15 Juli 2025

Menakar Langkah KPK dalam OTT di Sumut

12 Juli 2025
Load More
Next Post

Wa Ode Munanah Asrun Lio Lantik Pj Ketua TP PKK Kota Kendari

Discussion about this post

PenaEkobis

PenaEkobis

Rush Jadi Primadona Program Tukar Tambah di Toyota Auto Show 2025

by Redaksi Penasultra.id
26 Juli 2025
0

Toyota Rush menjadi pilihan utama pelanggan Kalla Toyota Kendari dalam program tukar tambah (trade-in) pada acara Toyota Auto Show yang...

Read moreDetails

Kalla Toyota Kendari Optimis Capai Target SPK di Toyota Auto Show 2025

26 Juli 2025

CIMB Niaga Raih Penghargaan Top 50 Perusahaan Terbuka ASEAN Terbaik

26 Juli 2025

Angka Kemiskinan di Sultra Menurun pada Maret 2025

26 Juli 2025

Mudahnya Upgrade Mobil dengan Program Trade-In di Toyota Auto Show 2025 Kendari

25 Juli 2025

Recommended Articles

Jangan Khawatir, HATI Jamin 10 Ribu KK Miskin Masuk PKH

17 November 2020

DK PWI: Etika dan Kompetensi Melindungi Profesi Wartawan

22 Desember 2023

Operasi Penyelamatan Korban Kecelakaan Kapal Penumpang di Buteng Selesai

24 Juli 2023

OJK Pulihkan Ekonomi Sultra Lewat Business Matching TPAKD

31 Maret 2021

ICMI: Santri Harus Ikut Aktif dalam Pembangunan Indonesia

24 Oktober 2023
Load More

Populer Minggu Ini

  • Danrem 143/HO Terima Lulusan SPPI Batch 3 Wilayah Sultra

    135 shares
    Share 54 Tweet 34
  • 549 Prajurit Batalyon TP 823/Raja Wakaaka Resmi Bertugas di Baubau

    189 shares
    Share 76 Tweet 47
  • Andi Ady Aksar Jadi Calon Tunggal Ketua KONI Sultra

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Ponsel Ketua PSI Kolaka Raib di Kongres Solo, Panitia Dituntut Bertanggung Jawab

    45 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Andi Ady Aksar Siap Bawa Energi Baru dalam Kepemimpinan KONI Sultra

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Video: Sinonggi dengan Kambatu-Tawaoloho Semakin Diminati

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️