“Efek makro dari forum ini akan tercermin pada potensi kemitraan multipihak yang dapat memperkuat modalitas ekonomi Indonesia di masa depan. Jejaring yang terjalin antara para pelaku ekonomi domestik dan global diharapkan semakin erat, memudahkan kolaborasi ekonomi yang lebih intensif di masa depan,” tambah Deputi Bogat.
HLF MSP 2024 juga akan menjadi platform strategis untuk mendiskusikan kolaborasi transformatif yang bertujuan mengatasi tantangan global seperti kesenjangan pembangunan melalui pendekatan kemitraan multipihak.
Forum ini diharapkan dapat menghimpun berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah dan non-pemerintah untuk bersama-sama mencari solusi dan aksi kolektif dalam menghadapi tantangan global.
Sebagai bagian dari peringatan 69 tahun Konferensi Asia-Afrika 1955, HLF MSP 2024 menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan berbagai bidang strategis dalam ekonomi, sosial, dan lingkungan, sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045 serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Forum ini pun tidak hanya menguntungkan Bali secara ekonomi, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam kerjasama internasional yang lebih luas.
Discussion about this post