PENASULTRA.ID, JAKARTA – Anda seorang pecinta traveling? Sudah pernah ke Kendari? Kalau suatu saat nanti Anda melancong ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) jangan lupa sinonggi ya.
Apa itu sinonggi? “Hmmm, itu makanan khas warga Sultra. Tentu saja enak. Kalau tidak enak, tidak saya rekomendasikan. Saya sudah rasakan sendiri dan saya ketagihan,” ujar Idham Daan, praktisi pariwisata saat berbincang di ruang Humas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Jumat 15 November 2019.
Minggu lalu, Penasultra juga bertemu dengan Idham Daan di depan stand Sulawesi Utara (Sulut) pada arena perayaan Hari Pangan Sedunia 2019 yang dipusatkan di Kota Kendari. Idham Daan mengaku sudah melihat banyak hal potensi wisata menarik di Kendari.
Dia menilai untuk memajukan potensi wisata Kendari dibutuhkan banyak orang kreatif. Tanpa sentuhan orang-orang kreatif, upaya memberdayakan pesona wisata di Kendari, butuh waktu relatif lama. Soalnya, jika mengandalkan perhatian pemerintah memajukan potensi wisata di kawasan Kota Kendari, itu harus menggantungkan kucuran dana APBD atau APBN yang besarannya relatif tidak seberapa.
Salah satu lokasi wisata yang memerlukan sentuhan orang kreatif,menurut Idham adalah objek wisata religi Masjid Al Alam. Orang kreatif diperlukan agar di kawasan itu dibangun depot-depot minuman segar, kopi, teh, atau sekedar minuman air kelapa muda, lalu bangun tempat-tempat duduk santai pengunjung di pinggiran laut. Pasti akan ramai pengunjung ke sana menikmati udara seger di sekitar masjid terapung Al.Alam.
Berdayakan juga disana lahan perparkiran, dan kedai oleh-oleh bernapas religi.
Page 1 of 4
Discussion about this post