Informasi ini masih banyak yang belum tahu. Olehnya, salah satu tujuan yang ingin didapatkan dari pertemuan ini adalah mewujudkan wartawan peduli stunting (Wartawan Penting).
“Yang diharapkan memahami benar konsep stunting, cara pencegahannya, juga berusaha selalu mengekspos berita-berita stunting melalui medianya,” ujar Asmar.
Pada kegiatan ini dihadirkan tiga narasumber yaitu Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Hj. Usnia serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sultra, Ridwan Badallah. Lalu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra, Sarjono.
Kadis Kesehatan Sultra, Hj. Usnia mengatakan, kebijakan Dinas Kesehatan Sultra adalah meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar.
Angka stunting di Sultra sudah sangat rendah jika merujuk pada hasil pengukuran Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM).
“Pengukuran balita melalui EPPGM itu kuat. Karena balita yang diukur lebih dari 96 persen,” kata Usnia.
Discussion about this post