<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk bekali pelajar se Kota Kendari terkait bahaya radikalisme dan terorisme. Seremoni sosialisasi yang dibuka Staf BNPT, Muhammad Suaib Tohir pada Rabu 10 Juli 2024 ini turut dihadir Ketua FKPT Sultra, Andi Intang Dulung, serta anggotanya, para guru, orang tua siswa, tokoh masyarakat, pelajar, dan sejumlah tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Suaib menerangkan paham radikalisme dan terorisme berpotensi terjadi di Indonesia, khususnya di kalangan pelajar. Untuk itu, pihaknya akan terus menggaungkan semangat pencegahan agar generasi penerus bangsa tidak salah arah dalam menjalani kehidupannya. “Beberapa tahun terakhir, paham radikalisme dan terorisme bisa teratasi di kalangan pelajar. Tetapi kita tidak boleh lengah dan terus melakukan sosialisasi pencegahan,” katanya. Sementara itu, Ketua FKPT Sultra, Andi Intang Dulung menegaskan sosialisasi yang dilakukan mengacu pada Peraturan Menteri PPPA Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Pembangunan Keluarga. Berdasarkan data, potensi radikalisme dan terorisme banyak terjadi di kalangan perempuan, generasi Z, dan masyarakat yang aktif di media sosial serta membuat konten keagamaan. Olehnya itu, Intang mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama memberikan pemahaman kepada generasi muda agar menanamkan nilai-nilai Pancasila dan toleransi demi menangkal paham radikalisme dan terorisme. “Harapan kita, anak-anak khususnya pelajar selaku generasi penerus bangsa bisa terhindar dari paham ini. Mari sama-sama menjaga anak-anak kita dan terus menanamkan nilai-nilai positif kepada mereka,” pungkasnya. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/NPeICX_dH8g?si=PHtyH3-mwiyZXFPh
Discussion about this post