“Lalu membuat rencana kegiatan dan penjadwalan per triwulan dan secara konsisten. Terakhir penunjukan pejabat pengelola keuangan daerah dan pejabat fungsional selaku koordinator dan sub koordinator diutamakan menjadi KPA dan PPTK,” kata Fatoni.
VDNIP Butuh 60 Ribu Tenaga Kerja, Masyarakat Diminta Siap Berkompetisi https://t.co/QXuyTKpxNx
— Penasultra.id (@penasultra_id) January 27, 2022
Sementara itu, Wagub Sultra, Lukman Abunawas mengatakan, rakor evaluasi ini merupakan bentuk tanggungjawab bersama dalam percepatan roda pembangunan di Sultra serta mengetahui seberapa besar serapan anggaran tahun 2021. Kemudian menjadi bahan evaluasi dan perbaikan di 2022.
“Kita komitmen melakukan pengelolaan keuangan dengan baik, profesional, proporsional, transparan, bertanggungjawab dan memenuhi prinsip-prinsip pengelolaan keuangan,” ujar Lukman.
Tantangan kedepan, katanya, adalah bagaimana upaya yang dilakukan untuk tetap mempertahankan keberhasilan. Dengan tetap mengedepankan prinsip meningkatkan kualitas perencanaan anggaran.
“Memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara optimal, efesien, efektif dan akuntabel,” Lukman menambahkan.
Ditempat yang sama, Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga mengatakan, untuk realisasi pendapatan daerah Konsel tahun 2021 berada di angka 101,57 persen.
Discussion about this post