Dengan adanya LPM di desa Lambodi Jaya, Surunuddin harap berfungsi dengan baik. Sesuai petunjuk pelaksanaan dari Badan Ketahanan Pangan Republik Indonesia.
“Kami mengajak pengurus Gapoktan aktif bekerja, kreatif. Dan yang tidak kalah penting, menjunjung tinggi kerjasama dalam bekerja. Manfaatkan fasilitas lumbung pangan ini dan sarana pendukung lainnya secara maksimal sehingga dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan penghasilan petani,” ucap Surunuddin.
Berlakukan Tarif Tiket Diatas Pergub, Suwandi Andi: Itu Pelanggaran https://t.co/WQroWa8S2g
— Penasultra.id (@penasultra_id) February 18, 2022
Plt Kadis Ketahanan Pangan Konsel, Setia Ningsih Mangidi menyebut LPM tersebut dikelola Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tri Tunggal Desa Lambodi Jaya. Dibangun tahun 2021 secara swakelola menggunakan dua sumber dana.
“Pertama sumber dana APBN, untuk pembangunan fisik LPM dan sarana pendukung lainnya di danai melalui Dana Alokasi Khusus bidang pertanian. Terdiri dari satu unit lumbung pangan berkapasitas 60 ton gabah kering giling digunakan untuk menyimpan gabah, beras dan pangan pokok lainnya,” ulas dia.
Kemudian, tambah dia, terdapat sarana pendukung berupa satu unit lantai jemur, satu unit rumah rice milling dan satu paket mesin penggiling padi berkapasitas 1,5 ton gabah kering giling per jam.
Discussion about this post