Pelantikan, pengukuhan dan pengambilan sumpah/janji JPTP yang disaksikan Ketua DPRD Irham Kalenggo itu, tambah dia, tidak sekonyong-konyong dilaksanakan atau serta merta diputuskan atau dipilih sesuka hati, namun sesuai mekanisme perundangan yakni melalui tes job fit sebelumnya yang berlangsung ketat dan terbuka serta bakal dilakukan evaluasi kinerjanya dalam 6 (enam) bulan kedepan.
Ia mengingatkan, para eselon selalu membangun komunikasi dengan pimpinan daerah, berkoordinasi dan melibatkan seluruh staf dibawahnya utamanya dalam pengelolaan anggaran yang melekat di instansinya.
Pengusaha Binaan Kadin Sultra Ekspor Jambu Mete ke Vietnam https://t.co/FOv0R2afHL
— Penasultra.id (@penasultra_id) January 4, 2022
“Yang dilantik merupakan langkah awal dan orang berkompeten. Jadi jaga martabat diri dan pemerintah dengan taat prosedural, tidak seenaknya menjalankan anggaran tanpa koordinasi dengan pimpinan daerah. Kedepankan asas manfaat demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Surunuddin.
Adapun JPTP yang diambil sumpahnya, yakni Armansyah sebelumnya Kadis Transmigrasi jadi Staf Ahli Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Rafiudin dari Kadis Peternakan dan Keswan ke Staf ahli Pemerintahan Umum, Hukum dan Politik, Yuliana Kadis Pemberdayaan Perempuan ke Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM.
Kemudian, H Amran Aras Kasatpol PP jadi Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Hidayatullah Asisten Perekonomian dan Pembangunan sebelumnya Kadis Tanaman Pangan, Syamsul Asisten Administrasi Umum dari Kadis Kelautan dan Perikanan. Dan Agusalim dari Staf Ahli Ekonomi Keuangan dan Pembangunan jadi Sekretaris Dewan.
Discussion about this post