”Setelah peristiwa tersebut korban langsung dilarikan ke RSU Kolaka untuk dilakukan pertolongan medis, namun menurut dokter korban sudah tak bernyawa saat tiba di rumah sakit,” kata AKP Arman.
Menurutnya, saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
“Sementara lokasi kejadian telah dipasangkan garis polisi guna penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Arman.
Untuk diketahui, peristiwa itu bermula saat korban Barnas bersama rekannya Rahman hendak melanjutkan pengerjaan instalasi udara di rumah dinas salah seorang dokter ahli di Kolaka.
Namun, saat hendak memasang baja ringan di atap rumah tersebut, Rahman tiba-tiba terlempar dari atap rumah hingga terjatuh ke bawah yang menyebabkan dirinya pingsan.
Discussion about this post