“Dia kuat, dia akan sadar, jika dia tidak kuat dia akan koma,” kata dokter.
Jika terjadi pada kalian, mungkin kalian juga bingung memilih yang mana?? Pilihan yang seakan-akan dua-duanya jalan “Buntu”.
Hari demi hari kami lewati di rumah sakit, berbagai kondisi yang kami lihat, yang pulang dengan sehat, dan ada yang pulang tidak bernyawa lagi, tetap semua itu harus dilewati.
Hari demi hari berlalu begitu saja, dan akhirnya tepat bulan Maret 2022, kakakku bebas dari semua cobaan. Puji Tuhan dia masih dikasih kesempatan untuk berjuang hidup lebih sehat lagi, lebih baik lagi, yang lebih penting lebih sayang dan peka terhadap diri sendiri.
Mungkin Ini termasuk teguran Tuhan agar kita bisa lebih sayang diri sendiri dan menghargai diri sendiri.
Tepat 24 April 2022 Kakakku berangkat ke Jakarta dengan istri dan anaknya yang paling kecil, untuk melakukan proses transplantasi ginjal, dengan bantuan biaya donasi dari orang-orang baik (dermawan).
Tanggal 10 Mei 2022 akupun menyusul untuk mengikuti semua prosesnya, meninggalkan suami dan anak tercinta, untuk pertama kalinya.
Puji Tuhan, semua berjalan lancar sampai hari ini Jumat, 3 Juni 2022, tepatnya isolasi ke-5 hari sebelum operasi.
Pesan Ku
Sayangi diri sendiri, hargai diri sendiri
Yang baik banyak, yang tulus langkah.
Aku mewakili keluarga besar Edy Satam mengucapkan terima kasih atas bantuan dana dan doa dari Kalian semua. Tanpa kalian mungkin tak akan terjadi transplantasi ginjal ini, Salam Sehat.(***)
Penulis: Pendonor Ginjal
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post