PENASULTRA.ID, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatat kinerja yang solid sepanjang sembilan bulan pertama 2025.
Bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia ini melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp6,7 triliun, menunjukkan kenaikan sebesar 1,7 persen secara year-on-year (yoy).
Hal itu disampaikan oleh Presiden Direktur dan CEO CIMB Niaga, Lani Darmawan di Kantor CIMB Niaga dalam acara Jurnalisme Inspiratif bersama 100an insan media di seluruh Indonesia, Kamis 11 Desember 2025.
Lani Darmawan mengatakan, pencapaian ini didukung oleh implementasi strategi jangka panjang yang ambisius, yaitu Forward30 (F30). Strategi ini merupakan wujud dari purpose bank, yaitu Advancing Customers & Society.
“Melalui strategi ini, CIMB Niaga berkomitmen memperkuat kepercayaan nasabah dengan fokus pada transformasi digital, inovasi produk, dan layanan yang semakin mudah, semakin baik, dan semakin cepat untuk menjawab kebutuhan nasabah dan masyarakat,” kata Lani Darmawan.
Menurutnya, strategi Forward30 hadir untuk mendampingi perjalanan nasabah dan masyarakat Indonesia dalam mewujudkan mimpi dan aspirasinya, dengan mengedepankan empat pilar utama, yaitu Cash/CASA, Cross-Selling, Capability, dan Capital.
Kinerja Keuangan dan Segmen Syariah
Per 30 September 2025, CIMB Niaga berhasil mempertahankan posisi permodalan dan likuiditas yang kuat, dengan capital adequacy ratio (CAR) sebesar 24,7 persen dan loan to deposit ratio (LDR) sebesar 81,1 persen. Total aset konsolidasian bank mencapai Rp369,5 triliun.

Discussion about this post