Kondisi berubah dratis saat kebijakan pembatasan aktivitas perjalanan bergulir.
“Dari empat mobil, satu dijual karena kan tidak ada pemasukan. Untuk kebutuhan hari-hari. Satu ditarik leasing, cicilan mau bayar dari mana. Tidak ada yang datang ke Wakatobi karna Corona. Sedih juga, tapi mau di apa. Sekarang lumayan, bisa bernapaslah. Pas Wakatobi Wave, harga rental mobil juga naik,” ujarnya dengan senyum mengembang.
Ragam Atraksi Lokal
Wakatobi Wave 2021 resmi dibuka 4 Desember 2021 oleh Sekda Provinsi Sultra, Nur Endang Abbas dan Bupati Wakatobi, Haliana. Rangkaiannya sendiri dimulai pada 2 November dan berakhir 6 November 2021.
Sederet pejabat yang hadir antara lain Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sultra, Bimo Epyanto, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif. Ada pula Anggota DPR RI Dapil Sultra, Ir Hugua, beberapa kepala daerah di Sultra serta Asisten Deputi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves.
Beragam suguhan tarian tradisional disajikan selama hampir sepekan gelaran Wakatobi Wave 2021 yang dipusatkan Wangi-Wangi. Expo UMKM, industri kreatif dan ekonomi digital menjadi pembuka event akbar tersebut. Pada pameran UMKM ini, sekitar 30 booth tampil menyajikan produk kuliner dan ekonomi kreatif.
Berikut atraksi ada Tari Kolosal Kemilau Konservasi Maritim, Talk Show Ekonomi Kreatif, Jambore Bikers, Parade 1000 Perahu.
Wisatawan juga dimanjakan Pagelaran Seni dan Budaya, Fashion Show Tenun Wakatobi, Festival Kuliner Maritim, Lomba Konten Kreatif hingga Festival Jigging.
Sektor pariwisata di pulau yang menjadi habitat 942 spesies ikan dan 750 spesies karang itu seketika berdenyut kembali. Wisatawan berdatangan menyaksikan suguhan atraksi sambil berselancar menikmati eksotisme alam maritim Wakatobi.
Support BI Sultra
BI diantaranya menjadi lembaga yang menyuport penuh penyelenggaraan Wakatobi Wave 2021. Tentu saja dengan koordinasi dan kerjasama stakeholder setempat selaku empunya event.
Discussion about this post