Pendaftaran dan pengajuan proposal serta video dapat diajukan pada 2 Agustus–2 November 2023.
Yusuf juga menjelaskan secara detail mengenai syarat teknis proposal dan video yang harus dipresentasikan oleh bupati atau wali kota untuk penjurian. Penjurian diselenggarakan pada 3–10 November 2023.
Dari yang mengajukan itu, 10 bupati/wali kota dipilih sebagai nomine untuk mendapatkan AK PWI Pusat berupa trofi Abyakta. Trofi ini akan diserahkan Ketua Umum PWI Pusat disaksikan Presiden RI Joko Widodo pada HPN 2024.
Kesepuluh nomine tersebut wajib mempresentasikan proposal dan video di depan tim juri pad 19–20 Desember 2023 di Kantor PWI Pusat, Jakarta. Bupati/wali kota yang terpilih jadi nomine harus mengenakan pakaian adat saat presentasi.
“Kami juga akan membuat buku Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2024 berisi tentang profil para bupati dan wali kota penerima AK PWI Pusat 2024,” pungkas Yusuf Susilo Hartono.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post