“Dimana didalamnya termasuk realokasi, refokussing dan rasionaslisasi target pendapatan daerah,” kata Sulkarnain.
Menurutnya, penyusunan perubahan APBD 2021 mempertimbangkan berbagai aspek, baik aspek sosial, ekonomi, politik dan keamanan.
“Termasuk mempertimbangkan kondisi Kendari yang saat ini masih memerlukan perhatian kita bersama terkait upaya mengatasi penyebaran Covid-19 serta penanganan sektor ekonomi dan sosial bagi masyarakat yang terkena dampak pandemi, baik langsung maupun tidak langsung,” ungkap Sulkarnain.
Pemkot Kendari Terima Alat PCR dari Mico Biomed Korea https://t.co/OWPyUari9z
— Penasultra.id (@penasultra_id) August 10, 2021
Discussion about this post