PENASULTRA.ID, MUNA – Proyek Water Front City (Timbunan Motewe) yang menjadi andalan Bupati Muna LM Rusman Emba selama ini mendapat kecaman dari sekelompok Mahasiswa Pascasarjana asal Sulawesi Tenggara (Sultra). Pasalnya, proyek penimbunan Motewe dinilai jauh dari kebutuhan masyarakat Muna (bukan skala prioritas) dan pekerjaan yang telah menelan anggaran puluhan miliar rupiah terindikasi adanya permainan uang di dalamnya.
Atas dasar keprihatinan hak-hak masyarakat Bumi Sowite yang dipermainkan dan berdasarkan data valid yang telah dikantongi, salah seorang Mahasiswa Pascasarjana Sultra asal Kabupaten Muna, Maul Gani melaporkan dugaan Korupsi proyek timbunan Motewe ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Jakarta, Senin 16 November 2020.
“Kepada KPK untuk melakukan penyelidikan adanya dugaan tindak pidana korupsi dan memanggil serta memeriksa Bupati Muna, Kepala Dinas PUPR, dan pelaksana pekerjaan sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam rangka untuk kepentingan penyelidikan,” kata Maul, Senin 16 November 2020.
Discussion about this post