“Tahun ini, Konferensi AVPN akan terlibat dalam dialog strategis dan sistemik tentang bagaimana mengubah ekonomi di Asia dengan tema Mengkatalis Aksi Menuju Dekade Asia,” ucap Angela.
Side event yang kedua adalah International Wellness Tourism Conference & Festival (IWTCF) dengan tema.A Sustainability Strategy for The World Tourism Recovery and Growth Through Wellness Tourism For All.
Event yang berlangsung pada 5-7 Agustus 2022 di Solo/Surakarta, Jawa Tengah, ini akan menampilkan dan mempromosikan destinasi dan produk wisata Wellness Indonesia.
“Kami akan mendeklarasikan pengembangan pariwisata Wellness di Indonesia, memamerkan dan mempromosikan destinasi dan produk Wellness Tourism Indonesia, serta membangun jaringan dan kolaborasi,” ucap Angela.
Side event yang ketiga adalah World Conference on Creative Economy (WCCE) dengan tema Inclusively Creative, A Global Recovery. Ini adalah forum kolaborasi antarnegara guna peningkatan kesadaran atas pentingnya strategi industri ekonomi kreatif.
Konferensi ini akan berlangsung pada 5-7 Oktober 2022 di Bali International Convention Center (BICC) dalam bentuk hybrid meeting, dengan format expo dan inspirator session, temu sahabat ekonomi kreatif, pertemuan tingkat menteri, dan gala dinner.
Sedangkan untuk side event nonsubstantif, Kemenparekraf menawarkan paket wisata (excursion & pre/post tour) untuk delegasi Presidensi G20 Indonesia.
Lanjut Angela, nantinya Kemenparekraf juga akan memperkenalkan beberapa event lain seperti Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI), Kharisma Event Nusantara (KEN), dan lainnya yang juga menjadi bagian dari upaya mendukung G20 Indonesia 2022.
“Kami percaya bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif harus menjadi agenda global. Oleh karena itu, Kemenparekraf menyelenggarakan beberapa program road to G20 sebagai amplifikasi dari G20 Presidensi Indonesia, seperti AKI, KEN, dan lain-lain, dalam rangka mempromosikan dan membawa manfaat ekonomi yang nyata bagi pariwisata dan kreativitas,” ulasnya.
Angela optimistis bahwa Presidensi G20 dapat membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap pemangku kepentingan dapat membantu menyukseskan pelaksanaan side event G20, dan road to G20.
Turut hadir perwakilan duta besar negara anggota G20, yakni dari Australia, Minister Counsellor-Economic, Infrastructure, and Investment, Tim Stapleton, dari European Union, Konsul, Martin Mitov, dari France, Cultural Attaché, Charlotte Esnou & Chargée d’Affaires a.i, Myriam Saint-Pierre dari Russia, Minister-Counsellor, Oleg Kopylov, dari Saudi Arabia, Deputy Chief of Mission, Yahya Hassan N. Alqahtani, dari Afrika Selatan, D’Affaires a.i, Ms. Katleho Moorosi, dari Canada, Counsellor (Commercial) and Senior Trade Commissioner, Mark Strasser; dan dari Jerman, Ronja Reich.
Serta turut hadir juga perwakilan negara undangan G20, dari Singapura yaitu First Secretary (Political), Linus Wong, dari Netherlands, Deputy Head Economic Department, Joost Nuijten.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
https://www.youtube.com/watch?v=XPTfDD4NCEg
Discussion about this post