Selain adu kreativitas, katanya, para guru juga ditantang dalam menyajikan materi yang menarik, ringkas dan mudah dipahami dalam proses belajar mengajar.
“Dari sisi cara mengajar, para guru juga dinilai dari beberapa aspek seperti cara mengajar, intonasi serta pemilihan bahasa yang jelas dan kelugasan dalam proses mengajar,” tambah Ahmad.
Ia berharap, penguatan kompetensi guru yang terus dilakukan agar dapat menjaga kualitas pendidikan vokasi di Indonesia dan mencetak siswa-siswi SMK berkualitas dalam bidang otomotif roda dua.
Untuk diketahui, dalam proses pengujian proses mengajar, para guru peserta kontes wajib membuat bahan ajar dan membawakan materi ajar yang sesuai kurikulum SMK TBSM dengan durasi mengajar selama 30 menit.
Para peserta dinilai dari materi ajar yang dibuat, cara membawakan materi dan kesesuaian materi ajar dengan kurikulum. Sedangkan untuk video tutorial terkait teknologi sepeda motor Honda yang dibuat oleh para peserta, penilaian dilihat dari sisi kualitas video, konten video, cara mempresentasikan serta narasi dalam video dengan durasi video 10 menit.
Discussion about this post