Peningkatan pada sisi ini ditopang keterlibatan warga dalam usaha kuliner di lokasi. Puluhan kios dan tenda makanan minuman meramaikan lagi destinasi ini sejak Covid-19 melandai.
Ulos Batak
Bergeraknya ekonomi rakyat di Kabupaten Tapanuli Utara tampak pula di tangan Satika br Simamora. Dia adalah istri dari Nikson Nababan, Bupati Taput. Lazimnya istri Bupati secara otomatis wanita energik ini menjadi Ketua Dekranasda.
Sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Taput, Satika mendorong para perajin di bawah binaannya agar sejahtera. Dia sangat memperhatikan nasib para penenun ulos Batak yang makin lama makin sedikit dan kebanyakan sudah lanjut usia.
Tidak banyak orang mau menggeluti pekerjaan bertenun, terutama generasi muda atau generasi milenial di zaman now ini.
Menyiasati cara mengepulkan asap dapur para penenun, Satika banyak melakukan kunjungan ke perajin ulos Batak dan melakukan dialog.
Proses tersebut menghadapi banyak tantangan baik dari luar maupun dari dalam. Bahkan tantangan terberat adalah para penenun itu sendiri yang sulit menerima dan mengikuti perubahan yang bermanfaat bagi mereka.
Meskipun demikian, Satika tidak pernah menyerah karena ia sangat mengasihi para penenun tersebut dan tulus membantu mereka agar mereka hidupnya sejahtera. Tidak ada anggaran, dia merogoh dana sendiri.
Alhasil melalui proses yang melelahkan dan bercucuran air mata, Satika akhirnya mampu mengangkat derajat para penenun ulos Batak, sehingga mereka berpenghasilan tinggi dan produktivitas mereka pun terjamin kualitasnya.
Pada kesempatan event ULOS FEST 2019 di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, 12-17 November 2019, Satika membawa rombongan para penenun yang dapat menjadi teladan bagi generasi milenial.
Para penenun ini hadir mendemonstrasikan kebolehannya menyulap seutas benang menjadi kain ulos bernilai seni dan budaya yang tinggi.
Banyak pengunjung yang tertarik dengan demonstrasi yang dilakukan para penenun ulos Batak dari salah satu dari tujuh kabupaten/kota di lingkaran Danau Toba ini. Mereka memperlihatkan bagaimana cara pembuatan ulos Batak mulai dari benang sampai menjadi kain ulos.
“Kami membawa para penenun ini dari Kota Tarutung,” ujar Satika.
Pada kesempatan Jumat sore, kami mendokumentasikan aktivitas para penenun ini dan bagaimana prosesnya di Huta Nagodang, Kecamatan Muara, Taput. Di desa penenun ini Satika yang meraih anugerah Upakarti memandu dari awal hingga akhir dan memberikan penjelasan yang luar biasa.
Tim ekspedisi memberikan apresiasi atas hasil kerja dan produktivitas para penenun ulos Batak asal Taput ini. Dalam setahun hasil perputaran ulos di lima kecamatan Taput mencapai Rp1,1 triliun.
Sensasi Kabut
Sudut terbaik melihat Danau Toba adalah dari ketinggiannya. Maka hari kedua, Minggu 5 Februari 2023, dari Muara, Taput kami naik lagi ke Geosite Sipinsur.
Tempat ini diselimuti udara sejuk dan kawasannya penuh pepohonan pinus. Wisata Sipinsur berada di Desa Paerung, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Keunggulan Sipinsur adalah pemandangannya. Dari sudut Sipinsur danau terbesar di Asia tenggara itu tampak memukau dan memesona. Kondisi langit yang biru dan gumpalan awan yang indah menyuguhkan pemandangan alam dengan pegunungan dan dataran di tepi danau.
Area ini menjadi tempat yang cocok untuk relaksasi. Wisatawan dapat menikmati rimbunnya pepohonan dan merasakan kesegaran anginnya. Bila kebetulan muncul kabut, dinginnya yang luar biasa menjadi sensasi tersendiri yang terbawa keluar sampai beberapa kilometer.
Tak heran bila kawasan ini sejak diresmikan pada 2018 banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional.
Ketua Umum SMSI Firdaus yang langsung memimpin rombongan ekspedisi juga begitu takjub menyaksikan panorama alam Geosite Sipinsur.
“Sungguh keindahan alam yang penting untuk dinikmati. Geopark Kaldera Toba ini merupakan bagian dari warisan dunia yang perlu kita jaga. Mari kita tulis dengan rasa dan penuh cinta,” pesan Firdaus kepada jajaran SMSI.
“Sudah dua kali Presiden Jokowi mengunjungi tempat ini,” kata Hasundungan Manurung, pengelola Geosite Sipinsur, di lokasi.
Kunjungan Jokowi mendongkrak lagi angka kunjungan wisatawan, menurut Hasundungan, setelah pandemi Covid-19 surut tempat ini selalu ramai. Pada tahun baru lalu, dalam sehari bisa sampai 5.000 orang datang ke Sipinsur.
Dari Sipinsur tim ekspedisi SMSI mengunjungi Geosite Kaldera Toba yang ada di Kabupaten Samosir yang menjadi salah satu pusat peradaban Batak dengan segudang obyek wisata.
Sekretaris Jenderal SMSI Mohammad Nasir mengaku senang berada di Samosir. Ia mengaku pernah mengunjungi danau di Prancis namun tidaklah seindah Danau Toba.
Dari sisi mana pun, kata Nasir, Samosir indah untuk dituliskan. “Tadi ketua kami begitu bersemangat. Saya juga tak mau ketinggalan. Rasa-rasanya butuh waktu tiga bulan lagi untuk bisa memuaskan diri berwisata di sini,” ujar Nasir.
Sebagai bagian dari Geopark Kaldera Toba, Samosir dinilai layak untuk mempertahankan predikat Unesco Global Geopark (UGG) pada revalidasi tahun 2024 mendatang.
Samosir tak hanya memikat karena alamnya, namun juga adat tradisi dan kebudayaannya.
Di Huta Siallagan, tim disuguhi cerita terkait sejarah meja persidangan Siallagan yang telah mendunia. Raja Siallagan ke-17 yang menyambut rombongan, menceritakan perihal eratnya hubungan orang suku Batak dengan proses persidangan.
Menurut cerita Sang Raja, istilah sidang sudah lama dikenal oleh suku Batak.
“Jadi tak heran jika masa kini, banyak orang suku Batak yang menjadi pengacara. Karena sejak nenek moyang kami dulu sudah diajarkan untuk bersidang dan bermusyawarah menentukan banyak hal,” ungkapnya menjelaskan perihal batu persidangan Siallagan.
Heritage Becak BSA
Dari Parapat, Kabupaten Simalungun, Senin 6 Februari 2023 sore, tim ekspedisi melanjutkan perjalanan ke Kota Pematang Siantar. Wali Kota dr Susanti Dewayani yang sudah dua jam menunggu langsung menyambut rombongan di halaman parkir pariwisata – Tugu Becak BSA – Jalan Merdeka.
Discussion about this post