“Kita nggak perlu tahu masa depan seperti apa, namun kita harus tahu apa yang kita inginkan dan tidak takut membuat kesalahan,” pesannya.
Tumbuh dan berkembang dari persona anggun dan feminin yang dikenal penggemar selama ia menjadi finalis The Voice Indonesia, Gloria kini menampilkan dirinya yang seutuhnya, dengan kebebasan untuk mengungkap sisi-sisi dirinya yang berani.
“What Are We Now?” menjadi pertama kalinya Gloria terlibat langsung dalam penulisan musik untuk single-nya sejak awal, menjadikan lagu ini terasa mengakar pada dirinya.
Penciptaan lagu ini pun dirasa unik baginya, karena diawali dengan keputusan “usil” untuk mencoba-coba software produksi musik Logic Pro yang belum pernah dikuasainya sebelumnya. Versi raw dari lagu ini kemudian diolah bersama dengan para kolaborator menjadi trek pumpy dan edgy yang kini dapat dinikmati oleh semua pendengar.
Pada lagu ini, Gloria merasa takjub dengan kapasitas setiap kolaboratornya untuk bersama-sama membentuk trek menjadi versi terbaiknya. Baginya, setiap lagu punya takdirnya sendiri, dan tugas para seniman adalah mewujudkannya.
Untuk pengerjaan musik “What Are We Now?”, Gloria bekerja sama dengan produser, Iyub, yang turut andil membantu pengerjaan lagu-lagunya sejak akhir 2018, antara lain “Hold On”, “Buka Mata”, dan “Berlalu”.
Discussion about this post