Oleh: Rusdianto Samawa
“Pilihan kebijakan berpihak untuk rakyat sangat populis. Presisinya mendapat nilai plus tertinggi bagi jabatan Gubernur yang mau bela rakyat. Banyak tuduhan miring kepada Gubernur NTB dalam investasi Gili Trawangan. Tuduhan kejam pun datang silih berganti dari berbagai kalangan LSM, mahasiswa, pemuda dan anggota DPR. Tanpa mendengar dan melihat tahapan yang sudah benar dengan melibatkan seluruh lembaga negara”.
Memang tidak salah rakyat NTB percayakan jabatan Gubernur kepada Bang Zulkieflimansyah, Gubernur NTB sekarang. Andaikata leadership yang tidak memiliki pengalaman dalam investasi, mungkin saja sudah silau rayuan maut investor.
Pendekatan bersama seluruh pemangku kepentingan masyarakat, termasuk lembaga negara seperti Kepolisian, Kejaksaan, Satgas Investasi, Kementerian, KPK, Dinas-Dinas hingga perwakilan PT. Gili Trawangan Indah (GTI). Secara dingin membicarakan jalan keluar investasi.
Gubernur NTB sudah benar. Bahkan sangat presisi langkahnya dalam penyelesaian investasi yang melibatkan seluruh lembaga negara. Jadi, tidak mungkin ada cawe-cawe bawah meja dalam proses izin investasi. Mengapa? karena lembaga negara terlibat di dalam proses penyelesaiannya.
Analisa sederhana, kehebatan Gubernur NTB mengkoordinasikan masalah PT. Gili Trawangan Indah (GTI) ini, memakai perpanjangan tangan melalui lembaga-lembaga tersebut. Andaikata, orang lain yang menentukan dalam jabatan Gubernur, mungkin saja cawe-cawe lebih besar. Karena mengatasi rumitnya sengkarut investasi PT. Gili Trawangan Indah (GTI) adalah kasat mata.
Karena itu, Gubernur NTB berprinsip “Lebih Baik Jadi Harimau Sehari, Daripada Jadi Kambing Seumur Hidup.” Lebih baik investasi PT. Gili Trawangan Indah (GTI) harus lebih besar keuntungannya untuk masyarakat daripada merugikan rakyat.
Bagi Gubernur NTB bahwa aspirasi masyarakat merupakan ruh utama dalam penyelesaian lahan di Gili Trawangan. Sesuai yang diungkapkan pada saat musyawarah bersama masyarakat Gili Trawangan bahwa: “Sebagai Gubernur yang dipilih oleh rakyat, tentu amanat dan mandat rakyat ini akan kami perjuangkan,” demikian kata Gubernur saat bersama tokoh masyarakat, pemuda, dan warga, Gili Trawangan, Lombok Utara, Jum’at (30/7).
Page 1 of 3
Discussion about this post