Dalam rapat tersebut, Suharno mengatakan, kerja sama Jatim-Sultra diawali dengan Surat Gubernur Jatim pada 7 Juni 2022 tentang Permohonan Kerja Sama Daerah.
Surat tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menggelar rapat virtual antara Pemprov Sultra dan Jatim pada 13 Juni 2022 lalu guna membahas draf kesepakatan bersama.
“Payungnya adalah MoU antara Provinsi Sultra dan Jatim dengan substansi MoU yang nanti pasal per pasal dikonfirmasi terkait apa yang akan dikerjasamakan,” kata Suharno dalam siaran persnya.
Selain itu, Asisten II itu juga menyarankan agar masing-masing OPD teknis saling berkomunikasi dengan OPD Pemprov Jatim. Selanjutnya, dilaporkan ke Biro Pemerintahan mengenai substansi yang akan disepakati untuk dikerjasamakan.
Adapun 13 MoU yang akan ditandatangani, yaitu kerja sama tentang fasilitas dan pengembangan sumber daya ketahanan pangan, kerja sama pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, dan kerja sama peningkatan pelayanan manajemen kepegawaian melalui sistem informasi manajemen ASN terintegritas dan assessment center sebagai penilaian serta pengukuran kompetensi ASN.
Discussion about this post