The 1st Tourism Working Group juga mendapat apresiasi dan respons yang positif dari para delegasi G20, negara tamu dan juga organisasi internasional.
“Atas nama tim Kepresidenan Indonesia, saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada semua delegasi dari negara-negara anggota G20 serta organisasi internasional karena telah memuaskan kami dengan kehadiran virtual dan kontribusi penting selama pertemuan ini,” tutur dia.
Pada kesempatan tersebut, para delegasi G20 menyampaikan pendapat soal lima line of action yang menjadi fokus utama dalam forum The 1st Tourism Working Group.
Diantaranya, isu human capital yang berkenaan dengan pekerjaan, skills, entrepreneurship dan edukasi. Delegasi G20 sepakat agar meningkatkan pelatihan reskilling dan upskilling yang berkelanjutan.
Selanjutnya, pada line of action yang kedua, yaitu inovasi, digitalisasi, dan ekonomi kreatif. Fokus pada pembahasan ini adalah delegasi akan memperkuat digitalisasi pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Line of action yang ketiga yaitu women and youth empowerment. Fokus delegasi G20 pada isu ini adalah kesetaraan gender yang lebih baik dalam hal kompensasi dan representasi perempuan dalam peran kepemimpinan. Serta menekankan pentingnya program pelatihan untuk mendukung pengusaha muda di bidang pariwisata.
Pada line of action yang keempat, yaitu climate action, biodiversity conservations, dan circular economy, delegasi G20 berkomitmen untuk membuat pariwisata global yang berkelanjutan.
Discussion about this post