Selain pemaparan materi, sesi diskusi interaktif juga difasilitasi untuk memberi ruang tanya jawab, masukan, dan kritik konstruktif dari publik, khususnya dari kalangan media dan akademisi.
Purnama menegaskan bahwa keberhasilan pemberantasan korupsi tidak hanya bergantung pada penegakan hukum, tetapi juga pada peran serta masyarakat dan transparansi dialog antar-stakeholder.
“Secara simultan akan dibuka ruang bersama dalam penanganan maupun pencegahan tindak pidana korupsi. Kami berharap masyarakat mendukung pelaksanaan penanganan tindak pidana korupsi, sebagaimana tema hari ini, “berantas korupsi untuk kemakmuran rakyat”,” ujar Purnama.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hakordia nasional, sekaligus menunjukkan komitmen Kejati Sultra dalam memperkuat edukasi hukum, meningkatkan transparansi informasi, dan menjaga integritas dalam penegakan hukum di Bumi Anoa.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:

Discussion about this post