Olehnya itu, kata Saemuna, di menit terakhir saat pendaftaran calon, DPP Hanura mengambil keputusan mendukung pasangan Rapi di Pilkada Bumi Sowite pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Kami tidak sangka-sangka, karena sebelumnya kita DPC tidak ada komunikasi dengan DPP soal dukungan ke Rapi,” sebut Saemuna.
Kendati menjadi partai keenam (terakhir) yang menyatakan dukungan, namun Hanura berkomitmen memenangkan pasangan Rapi di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Kalau ada kader yang tidak patuh akan perintah, maka tentu ada sanksi, baik sanksi administrasi maupun pemecatan,” tegas Saemuna mengingatkan kader Hanura untuk patuh terhadap putusan DPP.
Perlu diketahui pasangan Rapi resmi mendaftar di KPU Muna hari ini. Ribuan massa mengantarkan pasangan yang mendapat dukungan enam parpol. Ke enam parpol itu masing-masing, Partai NasDem, Demokrat, PPP, Gerindra, PAN dan Hanura.
Discussion about this post