PENASULTRA.ID, JAKARTA – PWI Pusat akan menggelar Klinik Penulisan Kebudayaan di tengah-tengah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kendari Sulawesi Tenggara. Tujuannya untuk membantu para penulis, wartawan, mahasiswa, guru dan lainnya, yang bercita-cita menjadi wartawan/penulis seni budayaan berkompeten.
Acara yang akan digelar 7 Februari 2022, pukul 15.00-17.00 di RRI Kendari, menghadirkan narasumber, para wartawan dan penulis senior telah puluhan tahun malang melintang di bidangnya. Mereka, Ninok Leksono, wartawan senior juga Rektor Universitas Multimedia Nusantara. Akan berbagai pengalaman sekitar bagaimana menulis seni budaya, dan bedanya dengan menulis bidang lain.
Agus Dermawan T, akan berbagi kiat-kiat menjadi penulis (lepas) budaya dan seni di berbagai koran, majalah, online terkemuka tanah air. Tri Agung Kristanto, Wapemred Kompas yang kini menjadi pengurus Dewan Pers (2022-2025) akan membedah peta media massa vs media sosial masa kini dan masa depan.
Klinik yang akan dipandu oleh wartawan senior Yusuf Susilo Hartono, juga menghadirkan Nungki Kusumastuti, Dosen Institut Kesenian Jakarta seorang penari dan bintang film.
Ia akan berbagai pengalamannya sering diwawancarai wartawan, kemudian membaca hasil tulisannya yang dimuat di media massa maupun siber.
“Namanya juga klinik, pada bagian awal akan menampung ‘keluhan’ peserta tentang ‘penyakit’ yang diderita selama menjadi wartawan/penulis seni budaya di daerahnya masing-masing. Layaknya para dokter, setelah narasumber mendengarkan baik-baik, akan mencoba memberikan terapi dan obat,” kata Yusuf Susilo Hartono.
Ketua Pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI Pusat untuk Bupati/Wali Kota ini menambahkan, di balik hajat Anugerah Kebudayaan PWI Pusat untuk Bupati/Wali Kota, terdapat dua hal terkait pers, maupun dunia tulis menulis tentang kebudayaan.
Discussion about this post