Ke empat, anggaran penanganan Covid-19 menjadi sesuatu yang perioritas sehingga patut menjadi pertimbangan agar anggaran Pilkada dapat direfocusing untuk kemaslahatan rakyat Indonesia.
Ke lima, Mengingat terjadinya peningkatan pasien terkonfirmasi positif maka seluruh komponen masyarakat pada wilayah menyelenggarakan Pilkada.
“Saya yakin akan mengalami suasana batin yang kurang kondusif termasuk komisioner penyelenggara Pilkada. Dan secara psikologis bisa mempengaruhi kualitas demokrasi yang sedang berjalan,” kata Oma, Jumat 25 September 2020.
Discussion about this post