Untuk konten lembaga misalnya, jangan terlalu formal dibuat. Pengumuman tahapan Pemilu, produksi konten yang menyenangkan.
Ia lalu mencontohkan konten media sosial anggota kepolisian di luar negeri. Hanya untuk menyampaikan ke publik soal cuaca panas, mereka membuat video yang memperlihatkan bagaiman telur bisa digoreng di atas kap mobil. Bisa juga misalnya, gambar diberi tulisan dan sound on.
View this post on Instagram
“Daripada pengumuman yang formal, biasanya tidak disukai. Main messagenya alias pesan utamanya harus disampaikan lebih awal. Biasakan juga reply to comments alias balaslah setiap komentar. Ini bisa meningkatkan engagemen, keterikatan orang dengan konten kita. Akun kita jangan diisi semua dengan repost dari akun lain, buatlah konten sendiri yang orisinil,” urainya.
Saya serasa menimba ilmu soal medsos langsung dari sumurnya. Ilmu dari orang facebook.
Ada banyak yang ia sarankan sebenarnya, termasuk mengelola platform media sosial lainnya seperti instagram. Tapi biarlah itu jadi “ole-ole” saya setelah sejak pagi mengikuti workshop ini di ruang kerja saya di kantor.
Discussion about this post