Kantor berita resmi Palestina, Wafa melaporkan, ketika insiden itu terjadi, salah satu masjid paling suci dalam agama Islam itu dipadati ratusan warga yang sedang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan. Belum jelas apa yang memicu insiden tersebut.
Pasukan Israel mengatakan mereka terpaksa menggunakan kekerasan untuk mengevakuasi mereka yang bersembunyi di dalam masjid dan membawa petasan, batu dan pentungan.
Sementara itu, Kantor Berita Associated Press melaporkan puluhan “perusuh” ditangkap oleh polisi Israel.
Tokoh-tokoh Palestina mengutuk serangan itu. Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, mengingatkan Israel bahwa langkah semacam itu melampaui semua batas yang ada dan akan memicu ledakan besar.
Kelompok militan di Gaza, yaitu Hamas dan Islamic Jihad, menyerukan warga Palestina yang berada di Yerusalem, Tepi Barat dan Israel untuk berkumpul di Al Aqsa dan menghadapi pasukan Israel secara bersama-sama.
Hamas juga melontarkan sejumlah roket ke arah Israel, yang memicu suara sirene di seantero wilayah itu, namun tidak ada laporan soal jatuhnya korban.
Pejabat Hamas, Ismail Radwan, mengatakan tembakan roket ini merupakan pesan yang jelas untuk pendudukan Israel, bahwa jika agresi ini berlanjut, akan ada perang besar tanpa akhir dengan pendudukan Zionis.
Sumber: voaindonesia
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post