Sementara itu, Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara III Kementerian Pariwisata, Raden Wisnu Sindhutrisno mengatakan bahwa kolaborasi bersama mitra stakeholder dalam kepesertaan pada bursa pariwisata internasional ini diharapkan dapat memaksimalkan aktivitas promosi yang menunjukkan daya saing pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dalam skala global.
“Melalui pertemuan bisnis antara sellers dan buyers yang diatur pada pre-scheduled appointment system, diharapkan target kepesertaan pada pameran ini sebesar 44 ribu potensial pax dapat tercapai,” kata Wisnu.
Wisnu berharap, bursa pariwisata Arabian Travel Mart Dubai ini mampu memberikan dampak positif pada peningkatan jumlah wisman khususnya untuk pasar Timur Tengah.
“Sehingga secara ke seluruh dapat mendukung pencapaian target sekaligus mendorong pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi,” kata Wisnu.
Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Timur Tengah, Kementerian Pariwisata juga akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Qatar Airways.
Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama antara Kementerian Pariwisata dan Qatar Airways ini akan ditandatangani pada 28 April 2025, pada hari pertama penyelenggaraan Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2025.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post