PENASULTRAID, JAKARTA – Penggunaan e-commerce di Indonesia terus mengalami lonjakan seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin mengandalkan platform digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kemudahan akses, ragam pilihan produk, serta berbagai promo menarik menjadi daya tarik utama yang mendorong semakin banyak orang beralih ke belanja online.
Tren ini mencerminkan pergeseran perilaku konsumen yang kini lebih mengutamakan kenyamanan dan efisiensi dalam bertransaksi. Diperkirakan, pertumbuhan ini akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan seiring semakin matangnya ekosistem digital di Tanah Air.
Tentu fenomena ini membuka gerbang peluang emas bagi perkembangan bisnis digital, dan para pelaku usaha, termasuk brand-brand di Tanah Air, sigap merespons dengan menghadirkan produk mereka secara online, terutama melalui platform marketplace.
Marketplace sendiri telah bertransformasi menjadi arena utama pertemuan antara penjual dan pembeli di ranah digital, menawarkan efektivitas yang lebih tinggi dalam pemasaran dan penjualan produk. Namun, beroperasi di marketplace juga menghadirkan dinamika tersendiri.
Konsumen memiliki keleluasaan untuk membandingkan produk dari berbagai merek dalam kategori yang sama, dengan beragam pertimbangan mulai dari harga, kecepatan respons penjual, hingga ulasan dari pembeli sebelumnya.
Dalam ekosistem digital yang kompetitif ini, sejumlah faktor menjadi kunci bagi brand untuk menarik perhatian dan akhirnya dipilih oleh konsumen. Metrik seperti volume penjualan, rating produk, dan ulasan positif dari pelanggan menjadi penentu utama preferensi konsumen di marketplace.
Rekam jejak penjualan yang solid, .reputasi rating yang baik, dan testimoni positif secara kolektif membangun citra brand sebagai pilihan terpercaya.
Menyadari signifikansi fenomena ini, TRAS N CO Indonesia, sebuah perusahaan konsultan yang fokus pada riset dan pengembangan brand, mengambil inisiatif untuk mengukur tingkat keterpilihan brand di platform marketplace melalui riset Brand Choice Index 2025.
Riset ini menggunakan tiga parameter penilaian krusial: Digital Consumer Choice Aspect, Digital Consumer Reviews & Rating Aspect, dan Digital Brand Awareness Aspect.
“Adapun kriteria yang menjadi landasan penilaian Brand Choice Award 2025 meliputi: keharusan bagi brand teriset untuk memiliki official online store yang terdaftar secara resmi di marketplace Indonesia; perolehan angka skor final minimal 10% atau lebih dalam kategori produknya; dan pencapaian posisi tiga teratas dalam satu kategori, atau peringkat pertama jika hanya terdapat maksimal tiga brand yang teriset dalam kategori tersebut,” jelas CEO TRAS N CO Indonesia & Chairman Indonesia Brand Community (IBC), Tri Raharjo dalam keterangannya, Senin 26 Mei 2025.
Riset Brand Choice Indeks Fase-1 2025 dilakukan mulai Januari-Maret 2025, terhadap 4.530 brand/produk di 376 kategori teriset. Berdasarkan riset yang telah dilakukan, tercatat ada 531,73 juta akumulasi transaksi, angka tersebut melesat 144,32% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 217,63 juta akumulasi transaksi.
Sementara jika dilihat dari ulasan yang terekam, mencapai 205,72 juta akumulasi review, tumbuh 72,14% dari tahun sebelumnya yang hanya ada 119,50 juta akumulasi ulasan, dan rating penilaian rata-rata yang diberikan konsumen diangka yang sangat baik, yaitu 4.88 dari 5.
Pertumbuhan transaksi yang tinggi ini juga dipengaruhi oleh penambahan kategori dan brand yang masuk kedalam proses riset dan penilaian.
Discussion about this post