“Di jalan itu banyak masyarakat lewat. Mungkin nanti ada yang celaka baru mau diperbaiki. Kita juga mau kenyamanan untuk bisa lewat di jalan itu,” sebut LS.
Peringati HUT RI, Pemprov Sultra Siap Laksanakan Vaksinasi Merdeka https://t.co/QR27WlLZ1t
— Penasultra.id (@penasultra_id) August 15, 2021
“Kalau pejabat Camat dan Kepala Desa cuma bisa diam tanpa usaha, itu sama saja mereka makan gaji buta tanpa bekerja,” tambahnya.
Hal senada juga dikemukakan oleh S warga Tampunabale, Kecamatan Pasikolaga. Lelaki itu menuturkan, jalan yang kerap dilaluinya sejak beberapa tahun belakangan ini sudah tak nyaman lagi untuk dilintasi.
Menurutnya, badan jalan yang berlubang dan becek sudah tak layak dan rawan untuk dilewati kendaraan. Untuk melewatinya, lanjut dia, dibutuhkan keberanian serta kehati-hatian. Jika sedikit saja tak fokus, maka dipastikan pengendara bakal terjatuh.
“Kalau musim hujan lebih parah dan becek. Masa jalan ke ibukota modelnya rusak parah. Di wilayah ini seperti tidak ada pejabatnya. Dimana pejabat yang mengaku camat dan kades, seharusnya mereka perduli dan respek,” cibirnya.
“Masyarakat dibikin bingung akan kondisi ini, mau mengadu kemana. Seharusnya camat dan kades harus lebih peka, bukan diam. Kalau pejabat di desa dan kecamatan tidak peduli, semoga saja ada pejabat lain yang merespon atas setiap kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Basisa
Discussion about this post