PENASULTRA.ID, MUNA – Jalan penghubung antara ibu kota Kecamatan Pasikolaga dengan Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Muna kondisinya rusak parah. Kerusakan terparah terjadi di wilayah Kecamatan Pasikolaga. Jika memasuki musim penghujan, badan jalan bak kubangan kerbau.
Kondisi itu pun menuai keresahan dan kekawatiran warga yang mendiami dua wilayah itu. Fungsi Kepala Desa (Kades) dan camat selaku perpanjangan tangan pemerintah kabupaten pun dipertanyakan mereka.
Salah seorang warga Desa Kolese, Kecamatan Pasikolaga inisial LS mengatakan, pejabat dari tingkatan kepala kades hingga camat merupakan perpanjangan tangan bupati seakan acuh dan tak peduli dengan keadaan itu.
Pasalnya, rusaknya jalan penghubung dua ibu kota kecamatan itu sudah berlangsung cukup lama. Hal itu seolah dibiarkan dan tak kunjung dilakukan perbaikan.
“Jika pejabat kepala desa dan camat ada kepedulian dan punya tanggung jawab, seharusnya jalan itu tidak dibiarkan sampai mengalami kerusakan parah,” ujarnya, Sabtu 14 Agustus 2021.
Ia berharap, pihak-pihak terkait segera mungkin melakukan peninjauan yang dilanjutkan dengan perhatian berupa perbenahan infrastruktur jalan yang dimaksud.
Pasalnya, manakala terus dibiarkan, sambung LS, dikawatirkan akan berdampak sesuatu yang lebih besar bagi masyarakat berdomisili di daerah tersebut.
Discussion about this post